Jumat, 26 November 2010

tips memotret siluet

Siluet adalah foto dengan obyek utama gelap total dengan background yang terang, sehingga yang terlihat adalah bentuk dari obyek utama tadi. Memotret siluet tidaklah sesulit yang dibayangkan, asal kamu tahu langkah-langkah dan tips-nya. Silahkan:

*Matikan Flash
Yang pertama dan terpenting adalah flash di kamera harus dimatikan, kalau tidak kamu akan mendapatkan foto biasa (karena obyek utama-nya tidak jadi gelap). Jadi matikan flash dikamera kamu


*Cari kondisi pencahayaan yang tepat (backlight)
Untuk menghasilkan siluet, background kamu harus lebih terang dibandingkan dengan obyek utama. Itulah kenapa kebanyakan foto siluet dilakukan saat sunset atau sunrise, dimana matahari (sumber cahaya) ada di belakang obyek yang ingin kamu foto (backlighting). Tapi jangan batasi diri, foto siluet bisa dihasilkan kapan saja, pada intinya kamu hanya harus menemukan background yang lebih terang dibandingkan obyek utama.

*Carilah obyek yang bentuknya menarik
Foto siluet akan sangat menonjolkan bentuk obyek utama, oleh karena itu carilah obyek dengan bentuk yang menarik dan memiliki karakter kuat. Perhatikan foto diatas, karena obyek utama (pencari ikan) kehilangan detail dan menjadi sangat gelap, bentuknya justru akan lebih terekspos. Kita bisa melihat dengan jelas batas-batas lekukan bentuk tubuh si nelayan, bentuk jaring dan bingkainya sampai tetesan air yang keluar dari jaring. kamu juga bisa mencoba dengan obyek lainnya.

*Carilah background yang tepat
Untuk mendapat siluet kamu harus menemukan background yang lebih terang. Usahakan juga untuk mendapatkan background yang menarik namun juga tidak ramai sehingga obyek utama terlihat sangat menonjol. Langit dan pantai adalah contoh favorit.

*Ukur eksposur dengan tepat (manual/ auto)
Sebisa mungkin gunakanlah mode manual eskposur. Set metering di spot metering. Lakukan pengukuran di daerah background yang paling terang. Ubahlah kombinasi aperture dan shutter speed sesuai dengan hasil metering kamu, terutama pada aperture pastikan kamu set sesuai keinginan kamu (aperture besar untuk background yang agak kabur dan aperture kecil untuk background yang tajam). Setelah kamu menentukan aperture dan shutter speed yang dipilih, arahkan kamera ke obyek utama. Aturlah komposisi yang terbaik dan tentukan fokus di obyek utama, baru kemudian jepret….

Jika kamu tidak bisa menggunakan mode manual, gunakanlah mode auto. Arahkan kamera ke area paling terang,  pencetlah setengah shutter kamu (jangan pencet penuh) lalu tahan shutter jangan dilepas. Lalu arahkan kamera ke obyek utama kamu baru kemudian jepret….

selamat mencobaa :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar