Rabu, 06 Februari 2013

kanvas pink

Konon, kekasih sejati penulis adalah pembacanya.
Rasanya belum lama ini menerima yang namanya surat cinta. yang aku ingat, selembar amplop putih yang memudar dalam lekat malam di bulan gerimis tahun lalu.
Membuka surat dengan katakata yang spontan berterbangan di dalam lipatannya, seperti menunggu rintik hujan jatuh pelanpelan, menunggu ketenangan.
Ada gerimis diantara barisbaris kata, dan harum dedaunan basah.
Aroma tanah yang menguap, seperti parfum yang membuatku terus merindu.

Mataku menjelajahi setiap desain kalimatnya, seperti melihat hurufhuruf yang saling bertabrakan keluar dari mulut, berlompatan membentuk nadanada.
Saat itu, rasanya sinar bulan terlalu menyeringai, membuatku buruburu menyipitkan niat untuk membalas cinta si pengirim. Meski kadang tak tau siapa dia.

Ternyata rasanya tak enak, berdiam diri dalam fikiran-fikiran yang berputar tak henti.
Berceracau, bising, runyam.
Berkatakata sendiri. ditimpali oleh dinding-dinding dingin. Lalu disangkal oleh diriku sendiri, untuk dicerca kembali oleh katakata yang berserakan.
Dan terus berlalu begitu dengan katakata yang berterbangan terdisorientasi waktu dalam satu ruang sempit.

Entah sudah berapa lama kertas itu tak menemukan jawabannya. Bagiku kini, tiap butir kenangannya telah membentuk kepingankepingan aksara yang berjabat erat dalam ruang yang tidak menyentuh cinta..





-- Terima kasih atas goresan warna-warna indah dengan guratan seni yang menawan pada suratmu, maaf aku tidak bisa berbuat apa-apa  dan hanya membuatmu menanti dan terlewatkan begitu saja--

luthfiana Azizah

Senin, 21 Januari 2013

Hijab ♥

11 Januari 2013

*backsound 11 januari by gigi*

bukaan.. bukan.. tulisan ini ga ada sangkut pautnya kok sama lagu gigi diatas, cuma pas aja sama tanggal cantiknya, hehehe
jadi hari itu aku memutuskan untuk memakai Hijab. hari jumat yang dibilang sebagai hari baik, aku berangkat ke kantor, dan disambit eh disambut dengan berbagai pendapat:

"Pagii..waah, mbak fia cantik sekali pakai kerudung"
"yakin nih udah serius berjilbab?"
"ini mba fia IT kan? beda sekali mba setelah berjilbab"
"waah fiaa, baru ga masuk sehari langsung berjilbab..habis ketemu ustad luh?"
"mau nikah yaa..kok berjilbab"

Pernah aku dengar komentar..

"Sayang ya rambutnya…"
"aahh palingan cuma jilbab sehari"
"kenapa tiba2 berjilbab? habis kemasukan malaikat"

Kalau diperhatikan, pada saat kita bertemu dengan orang yang menggunakan jilbab pertama kali, pasti bertanya-tanya, apa yang menjadi latar belakang dia? Apa motivasinya?

Kalau ditanyakan kepadaku, apa ya motivasiku berjilbab?

Aku merasa dalam hati bahwa sekarang sudah saatnya untuk aku mengenakan jilbab, untuk setidaknya ‘membalas’ kebaikan dan kasih sayang Allah dengan semampu aku, dengan menaati perintahNya.

Seorang muslim perempuan wajib menggunakan jilbab, selain berkeinginan untuk merubah hati dan perilaku hidup, berjilbab lebih karna ingin perbaikan diri sesuai syariat Islam. Untuk itulah, hidayah yang mungkin jarang ditemukan dalam setiap diri manusia lain, sebaiknya dimanfaatkan untuk melakukan perubahan ke arah yang baik. Insya Allah☺

Aku percaya kesiapan seseorang untuk berjilbab memang beda-beda. Kita tidak bisa memaksa seseorang untuk berjilbab. Berdasarkan pengalaman, beberapa saudara dan teman yang berjilbab karena paksaan ujung-ujungnya lepas pakai atau benar-benar dilepas pada akhirnya. Jangan sampai musibah datang hanya untuk membuat kita memakai jilbab, Astaghfirullah hal adzim.

Yang bisa kita lakukan adalah meyakinkan mereka yang belum berjilbab kalau berjilbab itu justru membuat kita lebih nyaman dan semua bahkan menjadi lebih indah setelah berjilbab. InsyaAllah itu janji Allah SWT kepada yang menjalankan perintah-Nya.

Insya Allah bisa seterusnya hingga hari akhir aku di dunia. Amin.

Semoga Allah selalu dapat membuka mata kita hamba-hambaNya untuk dapat melihat kasih sayangnya pada kita. Dan supaya kita menjadi hambaNya yang pandai bersyukur.

FYI: tips menyesuaikan hijab dengan bentuk wajah

tenang..aselinya ga ber-cadar gini kok :D

Semoga bermanfaat dan membantu meyakinkan kalian yang masih ragu-ragu untuk segera berjilbab, yaa pembacaa..caa..caa.. (bergema karna ternyata ga ada yang baca :p)

luthfiana Azizah