Minggu, 31 Oktober 2010

baikan yuk!

sebagai mahasiswa, mayoritas waktu kita habiskan di kampus. biar betah, segala sesuatu harus dibuat senyaman mungkin dong.
engga enak banget kan kalau suasana jadi 'panas' gara-gara kita punya musuh?

memang sih, memulai perdamaian engga gampang. apalagi, kalau kita (rasanya) bukan berada di pihak yang salah. tapii..sudahlah.
engga perlu diingat siapa salah, siapa benar, atau malah mengungkit masalah yang dulu bikin kita musuhan. kadang penyebabnya ngga penting tuh.
hehehe.. jadii engga usah gengsi untuk mengibarkan bendera perdamaian..karna kelamaan musuhan cuma bikin aura kita makin keruh.
1. sok amnesia
ini cara paling ekstrem. berlagak aja seolah ngga ada permusuhan. ajak dia ngobrol kayak biasa. meski awalnya dia(mungkin) kaget,
biasanya perdamaian bakal lancar dengan sendirinya. engga tertutup kemungkinan, dia sebenarnya juga sudah capek musuhan,tuh.

2. pinjam doongg..
kalau kebetulan sekelas, coba aja pura-pura pinjam catatan. atau ajak gabung sebagai anggota saat kita membuat tugas kelompok.
untuk 'memecahkan es' awali dengan ngobrol basa basi seputar tugas yang mau dibikin.

3. PDKT komplotan
pulang kuliah mau nonton? jangan lupa ajak dia dan beberapa teman sekomplotannya. kalau cuma sendiri, dia pasti nolak. tapi kalau geng-nya ada,
biasanya sih dia memrasa lebih aman dan mau ikut.

4. you're invited
mau bikin pesta kecil-kecilan pas ultah? undang dia, dong. kalau dia datang, suasana pesta yang santai dan fun biasanya bikin ketegangan mencair-plus,
kita dapat satu kado ekstra. hehe

5. makan dimana?
pas dia terlihat sendirian di jam makan siang, samperin aja. pertama, pura-pura tanya apakah dia melihat X,teman kita. setelahnya ajak makan siang di kantin.
masa sih, dia tega menolak musuh yang (akhirnya) mau ngalah duluan?

tapii.. apa jadinya jika kita sudah berbaik-baik tapi dia tetep jutek? ya sudah ngga usah maksain diri. yang penting, kan kita udah mencoba.
kalau dia masih menjaga jarak, itu urursan dia dengan egonya. percaya deh, yang rugi dia kok.
untuk bisa tetap eksis, perasaan dendam dan marah kan perlu dikasih 'makan' terus, yang tentunya menguras emosi. dijamin capek sendiri!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar