Tak terasa waktu berjalan..
Detik menggantikan menit, menit menuju jam, bergerak hingga waktu 3 tahun telah terlewati tanpamu, Ayah.
Masih tersimpan erat semua kenangan dan cerita tentangmu..
Ayah, aku rindu, rindu sekali..
Senyummu, candamu, tegasmu.. semuanya demi aku yg hingga kini masih bermanja.
Jika sekarang engkau disampingku, aku ingin bercerita tentang semua mimpiku, menunjukkan foto wisudaku, mencium tangan dan pipimu sebelum aku berangkat kerja.
Ayahku sayang,
Engkaulah yg ke-4 setelah Ibu dalam suara Nabi Mulia.
Namun ajaran, nasihat dan doamu adalah modal berharga dalam hidup ini melebihi materi.
Jiwaku pecah ketika Ibu mendo'akan-mu dengan air mata yang berjatuhan di atas sajadah.
Ayah,
Semoga Allah SWT menambahkan ilmu bagi Ibu, Mba Nissa, dan aku hingga bertambahnya sabar, tabah, dan ikhlas kami.
Kami selalu berharap semoga lukisan hidup yang kami buat bisa membuatmu bangga dan tersenyum di sana, di sisi Sang Penjaga dengan cinta yang luar biasa.
ROBBIGHFIRLII WALIWAALIDAYYA WARHAMHUMAA KAMAA ROBBAYAANII SHOGHIIROO
“ Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa ayah ibuku, sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangiku sewaktu aku masih kecil ”
Aamiin :)